Search This Blog

Jan 16, 2015

Ide Reuni Agar Tidak Sekedar "Reuni"

Mengikuti tren di Indonesia tahun 2015, gue kayaknya lebih banyak menampilkan istilah kbbi ya haha. Tapi kamus yang gue tampilkan artinya beneran yaa, nggak kayak anak-anak jaman sekarang itu hihi.
Sekarang giliran arti istilah "reuni" menurut KBBI :

re·u·ni /rĂ©uni/ n pertemuan kembali (bekas teman sekolah, kawan seperjuangan, dsb) setelah berpisah cukup lama

Gue ngerti, susahnya mengumpulkan temen-temen lama, apalagi yang kuliahnya sekarang udah pisah. Susah banget menyamakan jadwal. Eits, ini bukan post tentang wacana ya haha. Post tentang wacana udah gue bahas di sini

Post ini adalah tentang bagaimana seharusnya reuni itu dilaksanakan. Agar reuni nggak hanya sekedar 'pertemuan kembali' seperti yang udah ditulis di KBBI itu, agar reuni bisa lebih bermakna haha saelah.

Nah, di era modern ini masyarakat susah banget untuk lepas dari smartphone mereka. Begitulah yang terjadi pada gue, dan mungkin lo. Apalagi dengan maraknya social media yang seakan-akan mengubah hal-hal yang dulu disebut "pamer", menjadi "update". Contohnya, gue nih di Path sering ngepost foto lagi makan di suatu restauran atau mungkin post tentang betapa senengnya gue dapat kamera dari orangtua gue + foto kameranya. Kalo jaman dulu, pasti langsung dibilang "PAMER LO". tapi coba liat sekarang. Apa pernah dibilang pamer? Nggak, tapi tambah banyak post yang bagus  justru tambah dibilang "HITS".

Apa hubungannya dengan post reuni ini? 

Tadi siang, gue habis ketemuan sama 2 orang temen lama sejak SMP. Memang asik awalnya, rasa senang ketika bertemu di tempat yang kami janjikan. Setelah itu? Kami nonton bioskop, kemudian nongkrong di salah satu cafe. Dan apa yang kami dapat? obrolan yang sedikit, sedikit canggung, dan sedikit waktu bersama.

Memang salah sih kami tadi. Pas makan, karena temen gue mainan hp, gue yang dikacangin jadi ikutan main hp. Trus nonton bioskop, yaaa mau ngobrolin apa hahaha namanya juga nonton, trus pas di cafe kami juga hanya ngobrol sebentar, hanya superficial, kemudian ambil foto dan kebetulan harus cepat pulang. :(

Padahal reuni sebelumnya, kami ngumpul di rumah salah satu temen, dari siang sampai malam. Dan dari situ banyak kegiatan yang lebih mendefinisikan kata "reuni" itu sendiri. Bukan hanya sekedar datang, ketemu, ngobrol seadanya, foto bareng, pulang.

Nah gue kepikiran ide gimana caranya supaya reuni itu bukan hanya sekedar ketemu :

1. Pilih Tempat yang Comfy
    Ini penting banget, karena kalo lo ngobrol di cafe, pasti ada perasaan nggak enak lama-lama. Bukan nggak enak karena takut diusir, bukan. Duduknya itu loh. Kalo gue sendiri prefer di suatu rumah atau homestay lain, bisa selonjoran, tidur-tiduran, jungkir balik, dsb.

2. Ketemuan Dalam Waktu yang Lama
    Sedekat apapun temenan, namanya udah kepisah jauh pasti ada rasa canggung ketika ketemu, bingung mau ngobrolin apa, mungkin grogi si dia tambah cantik, si dia tambah ganteng, dsb. Bagaimana cara menyiasatinya? Ngobrol di tempat comfy dalam waktu yang lama. It worked for me. Waktu kami ngobrol di mall ya topik obrolannya so-so, seputar kuliah, apa yang lagi dikerjain. Tapi ketika kami pindah ke rumah Yayoz (nama temen gue), semua seakan-akan "tergali". Dari topik love life, cerita jaman dulu, keluarga masing-masing, dsb. Gue rasa itu penyesuaian diri kita juga. Balik lagi, namanya juga udah jarang ketemu. Awalnya kaku, tapi lama-lama ya namanya juga temen deket, bisa asik lagi :)

3. Perbanyak Kegiatan yang Melibatkan Semua
    TRUST ME, jangan pernah lo pilih nonton bioskop dan karaoke ketika reunian. Ga bakal meaning deh reunian lo. Nih ya misalkan nonton bioskop : duduk, diem, nonton. pulang. kalo karaoke : fokus nyanyi dan ketawa-ketiwi, bahkan mungkin ada yang ga seneng nyanyi di depan umum. 
solusinya : banyakin waktu untuk ngobrol. Kegiatan yang melibatkan fisik juga asik, misalnya outbound, travelling bareng, dsb.

4. Foto Bareng
    IS A MUST! HAHAHAHA apalah arti ketemu tanpa update foto, siapa tau bisa dibanding-bandingkan foto jaman dulu sama foto jaman sekarang kan? :) dan jangan lupa disimpen guys! itu termasuk harta berharga bagi gue, ketika laptop atau hp rusak, yang bikin nyesek bukan karena harga dari barang tsb, tapi kenangan didalamnya :)

5. Jangan Baper!
    Mungkin dulu lo pernah suka sama temen deket lo ini. Jangan sampe lo terbawa perasaan dan terbawa kenangan masa lalu ketika reuni. DUH JANGAN! Baper itu singkatan dari : bawa perasaan. udah deh, move on aja. Let's cherish this very moment. Jangan sampe lo jadi diem aja gara-gara malu atau grogi atau masih galau sama temen lo itu.


Kebanyakan anak muda sekarang menganggap reuni itu "asal sekedar ketemu" sih. Bagi mereka (termasuk gue), "Yang penting nanti di-post di path" dengan caption yang super hits bombastis aduhai badhay, padahal kenyataannya tadi reuni cuma makan sambil sibuk dengan gadget masing-masing. sedih ga? :(

Kalo ada ide lain lagi yang bisa mengubah reuni agar tidak sekedar "pertemuan kembali", kasihtau gue ya! InsyaAllah gue lagi berniat buat acara jalan bareng ke Jogja buat temen-temen gue yang super itu <3 div="">
 foto ketemuan tadi siang, yang ini buat Adro yang td ngaret dateng :))



 how we actually laughed a lot at yayoz's place



perbandingan muka-muka gengs, tahun 2009 vs 2014 x_x


No comments:

Post a Comment